Pinukuik / Serabi khas Minang
Pinukuik / Serabi khas Minang

Anda sedang mencari ide resep pinukuik / serabi khas minang yang unik? Cara membuatnya memang tidak terlalu sulit namun tidak gampang juga. Kalau salah mengolah maka hasilnya tidak akan memuaskan dan justru cenderung tidak enak. Padahal pinukuik / serabi khas minang yang enak selayaknya memiliki aroma dan cita rasa yang dapat memancing selera kita.

Ada beberapa hal yang sedikit banyak mempengaruhi kualitas rasa dari pinukuik / serabi khas minang, pertama dari jenis bahan, lalu pemilihan bahan segar, hingga cara membuat dan menyajikannya. Tak perlu pusing jika ingin menyiapkan pinukuik / serabi khas minang enak di mana pun anda berada, karena asal sudah tahu triknya maka hidangan ini mampu menjadi sajian spesial.

Cara masak cemilan khas minang "Pinukuik" gampang, modal murah & bisa untuk jualan juga. Resep SERABI/SAMBAREH khas Dapur Uni ET.

Nah, kali ini kita coba, yuk, ciptakan pinukuik / serabi khas minang sendiri di rumah. Tetap dengan bahan sederhana, sajian ini dapat memberi manfaat untuk membantu menjaga kesehatan tubuh kita. Anda bisa menyiapkan Pinukuik / Serabi khas Minang memakai 5 bahan dan 9 langkah pembuatan. Berikut ini langkah-langkah dalam menyiapkan hidangannya.

Bahan-bahan dan bumbu yang dibutuhkan dalam pembuatan Pinukuik / Serabi khas Minang:
  1. Siapkan tepung beras
  2. Siapkan santan
  3. Sediakan garam
  4. Gunakan tape singkong, buang suumbu nya dan lumatkan
  5. Sediakan gula pasir (manis nya sesuaikan selera aja ya)

Meski begitu, bahan serta proses pembuatannya tak jauh berbeda dari serabi kebanyakan. Pinukuik biasanya disantap langsung karena sudah memiliki cita rasa yang manis. Apabila kurang manis, bisa juga ditambahkan dengan kucuran. Dari semua jenis serabi yang ada di Nusantara, kue khas Solo inilah yang paling mendekati bentuk klasiknya.

Langkah-langkah membuat Pinukuik / Serabi khas Minang:
  1. Kita siapkan dulu bahan2nya yaa
  2. Didihkan santan dengan api kecil, diaduk2 agar tidak pecah santan yaa..lalu angkat dan dinginkan
  3. Siapkan wadah, campur tepung beras dg tape singkong sampai rata (diremas2 yaa agar menyatu) lalu beri garam dan gula pasir. aduk rata kembali
  4. Lalu tuang santan sedikit2 sampai kekentalan nya pas yaa..jangan encer ataupun terlalu kental.
  5. Koreksi rasa adonan nya yaa buibuuuu.. kalo kurang manis, silahkan ditambah gula pasir nya. kalo udah, kita tutup adonan dengan plastik wrap atau kain bersih yang lembab selama 5 jam hingga adonan terlihat berongga. saya pake plastik kresek aja hehe
  6. Setelah 5 jam, buka plastik nya dan aduk pelan2. lalu panaskan wajan/teflon atau cetakan kue untuk kue lumpur. oles tipis dengan minyak goreng dan tuang adonan kedalam nya. saya 1 centong sayur yang sedang
  7. Gunakan api kecil yaa, tutup wajan dan balik adonan jika sudah terlihat mengembang. menul2 gitu deh, gendut2 gemesin hehee
  8. Setelah kedua sisi nya matang (berubah warna jadi coklat) angkat dan sajikan. ini dia penampakan nyaaa…
  9. Nah ini penampakan tekstur nya. agak kurang sempurna sih menurut saya, kurang bersarang, mungkin karena tapai nya terlalu kering. jadi tips nya, cari tape yang masih baru dan basah, jangan kering yaa.. #salamkenyang

Serabi Solo dibuat dengan tepung beras, gula Pulau Sumatra juga punya lo sajian serabi, meskipun enggak setenar rendang. Di Ranah Minang, serabi dikenal dengan nama pinukuik yang. Berbeda dari serabi dari daerah lain, ciri khas dari serabi Minang atau pinukuik ini adalah penggunaan tapai dan juga parutan kelapa sebagai bahan baku. Pinukuik ini memiliki kenampakan hampir sama seperti serabi Bandung karena memiliki bentuk pipih dan juga memiliki pori-pori besar. Kue khas padang sapik panjang pariaman sumbar tradisional bawang aneka arai pinang basah Beberapa diantaranya adalah sangko, talam singkong, pinukuik yang mirip serabi, putu padang, dll.

Terima kasih telah membaca resep yang tim kami tampilkan di halaman ini. Harapan kami, olahan Pinukuik / Serabi khas Minang yang mudah di atas dapat membantu Anda menyiapkan makanan yang lezat untuk keluarga/teman maupun menjadi inspirasi untuk berbisnis kuliner. Selamat mencoba!