Dawet Ireng Purworejo
Dawet Ireng Purworejo

Lagi mencari inspirasi resep dawet ireng purworejo yang unik? Cara membuatnya memang tidak terlalu sulit namun tidak gampang juga. Jika salah mengolah maka hasilnya tidak akan memuaskan dan bahkan tidak sedap. Padahal dawet ireng purworejo yang enak selayaknya memiliki aroma dan cita rasa yang mampu memancing selera kita.

Dawet Ireng adalah sejenis dawet / cendol. Minuman ini asli dari daerah Butuh, Purworejo, Jawa Tengah. Kata ireng dari Bahasa Jawa yang artinya hitam.

Banyak hal yang sedikit banyak berpengaruh terhadap kualitas rasa dari dawet ireng purworejo, mulai dari jenis bahan, lalu pemilihan bahan segar hingga cara membuat dan menghidangkannya. Tak perlu pusing jika hendak menyiapkan dawet ireng purworejo enak di mana pun anda berada, karena asal sudah tahu triknya maka hidangan ini mampu jadi suguhan spesial.

Berikut ini ada beberapa cara mudah dan praktis dalam mengolah dawet ireng purworejo yang siap dikreasikan. Anda dapat menyiapkan Dawet Ireng Purworejo memakai 17 bahan dan 9 langkah pembuatan. Berikut ini langkah-langkah dalam membuat hidangannya.

Bahan-bahan dan bumbu yang digunakan untuk pembuatan Dawet Ireng Purworejo:
  1. Ambil Bahan pewarna hitam/ireng:
  2. Gunakan 5 sdm abu merang (batang padi kering yang dibakar)
  3. Ambil 200 ml air
  4. Ambil Bahan cendol:
  5. Sediakan 60 gr tepung beras
  6. Sediakan 50 gr tepung tapioka
  7. Ambil 500 ml air
  8. Siapkan 1/2 sdt garam
  9. Gunakan Sirup gula merah:
  10. Siapkan 250 gr gula merah/jawa
  11. Siapkan 150 ml air
  12. Ambil 2 lembar daun pandan
  13. Gunakan Kuah santan:
  14. Ambil 1/2 butir kelapa parut
  15. Sediakan 400 ml air
  16. Ambil 2 lembar daun pandan
  17. Gunakan 1/2 sdt garam

Kata ireng dari bahasa Jawa berarti hitam. Butiran dawet berwarna hitam, karena diperoleh dari abu bakar jerami yang dicampur dengan air sehingga menghasilkan air berwarna hitam. Dawet ireng akan banyak kita jumpai di daerah pinggiran jalan raya arah Purworejo-Kebumen. Dawet Ireng Pak Wagiman yang dikenal sebagai Dawet "Jembut" atau Jembatan Butuh merupakan daya tarik kuliner es dawet khas Purworejo di tepi jalan Raya Purworejo-Kebumen.

Cara menyiapkan Dawet Ireng Purworejo:
  1. Blender bahan pewarna ireng. Saring menggunakan kain bersih, sisihkan.
  2. Campur semua bahan cendol aduk hingga tercampur rata. Tuang air pewarna ireng.
  3. Nyalakan kompor api sedang. Aduk-aduk terus adonan cendol hingga mengental dan meletup-letup.
  4. Matikan kompor lalu siapkan baskom berisi air dan pecahan es batu.
  5. Cetak cendol diatas air es. Kalau gak punya cetakan khusus cendol bisa pakai plastik segitiga, serok atau cetakan putu mayang.
  6. Campur semua bahan sirup gula merah rebus hingga mendidih, sisihkan.
  7. Untuk kuah santan saya lebih suka santan yang tidak direbus karena lebih gurih. Jadi air saya didihkan bersama daun pandan tunggu hingga hangat.
  8. Peras kelapa parut saat kondisi air masih hangat. Masukkan garam dan aduk rata.
  9. Cendol siap ditata ke gelas dan siap dinikmati.

Komposisi dasar pembuatan es dawet ireng purworejo adalah dengan menggunakan tepung kerut. Kata ireng pada dawet ireng merupakan identitas minuman seger ini dengan karakter warna hitam. Dawet Ireng adalah es cendol yang berasal dari daerah Butuh, Purworejo, Jawa Tengah. Kata ireng dari bahasa Jawa berarti hitam. Minuman Es Dawet Ireng Khas Purworejo-Jawa Tengah.

Terima kasih telah menggunakan resep yang tim kami tampilkan di sini. Harapan kami, olahan Dawet Ireng Purworejo yang mudah di atas dapat membantu Anda menyiapkan hidangan yang sedap untuk keluarga/teman ataupun menjadi ide bagi Anda yang berkeinginan untuk berbisnis kuliner. Selamat mencoba!