Anda sedang mencari ide resep macaroni schotel kukus yang unik? Cara menyiapkannya memang tidak susah dan tidak juga mudah. Kalau salah mengolah maka hasilnya akan hambar dan justru cenderung tidak enak. Padahal macaroni schotel kukus yang enak harusnya sih punya aroma dan cita rasa yang dapat memancing selera kita.
Lihat juga resep Makaroni skutel - kukus enak lainnya. Makaroni schotel or sometimes known as makaroni schaal is an Indonesian macaroni casserole dish made up of pasta (macaroni), cheese, milk, butter, meat (smoked beef or chicken are widely used), sausage, tuna, eggs, onion, mushrooms and sometimes potato. Dulu biasanya kalo bikin macaroni schotel dengan cara dipanggang.
Banyak hal yang sedikit banyak mempengaruhi kualitas rasa dari macaroni schotel kukus, pertama dari jenis bahan, kemudian pemilihan bahan segar hingga cara membuat dan menghidangkannya. Tidak usah pusing kalau ingin menyiapkan macaroni schotel kukus enak di rumah, karena asal sudah tahu triknya maka hidangan ini bisa jadi suguhan istimewa.
Di bawah ini ada beberapa cara mudah dan praktis yang dapat diterapkan untuk mengolah macaroni schotel kukus yang siap dikreasikan. Anda dapat menyiapkan Macaroni Schotel Kukus menggunakan 17 jenis bahan dan 9 langkah pembuatan. Berikut ini langkah-langkah dalam membuat hidangannya.
Bahan-bahan dan bumbu yang digunakan untuk pembuatan Macaroni Schotel Kukus:
- Sediakan 200 gram macaroni
- Sediakan 300 ml susu plain
- Sediakan 2 butir telur ayam
- Gunakan 5 buah sosis ayam
- Sediakan 1/2 kaleng kornet sapi
- Sediakan 1/2 butir bawang bombay
- Siapkan 2 siung bawang putih
- Sediakan 5 SDM krimer kental manis
- Ambil 1 batang keju cheedar
- Sediakan 1/4 batang keju mozarela
- Gunakan Secukupnya kaldu jamur
- Siapkan Sedikit merica bubuk
- Siapkan Secukupnya air
- Siapkan Sedikit minyak sayur
- Siapkan Secukupnya margarin
- Gunakan Sedikit garam
- Gunakan 10 buah cetakan alumunium foil ukuran kecil
Metodenya pakai dua cara yaitu kukus dan panggang. Ada temanku yang menyarankan supaya dipanggang saja, tidak usah dikukus. Setelah itu, macaroni schotel kukus siap sajikan dan dinikmati selagi hangat. Demikian penjelasan diatas tentang resep dan cara membuat macaroni schotel kukus.
Langkah-langkah menyiapkan Macaroni Schotel Kukus:
- Rebus macaroni dengan air secukupnya dan beri garam serta sedikit minyak sayur. Rebus sampai macaroni matang. Jika macaroni sudah matang, tiriskan kemudian siram dengan air dingin dan tiriskan kembali.
- Geprek bawang putih kemudian cincang halus. Lalu potong dadu kecil bawang bombay dan sosis ayam.
- Siapkan 2 butir telur yang sudah dikocok, masukkan 300ml susu putih plain, 3/4 batang keju cheedar parut, kaldu jamur dan merica. Aduk hingga merata.
- Panaskan margarin dengan api sedang, kemudian masukkan bawang putih, bawang bombay. Tumis hingga layu dan wangi.
- Kemudian masukkan kornet sapi dan sosis, tumis hingga kornet matang dan berubah warna.
- Masukkan macaroni yang telah di rebus dan kocokan telur tadi kemudian aduk sampai semuanya tercampur rata. Beri kaldu jamur dan susu kental manis
- Jika sudah matang dan teksturnya mengental, matikan api dan masukkan pada alumunium foil. Kemudian taburkan sisa keju cheedar parut dan keju mozarela parut pada bagian atasnya.
- Masukan macaroni pada panci kukusan dan kukus kurang lebih 20 menit dengan api sedang hingga matang. Angkat setelah didingkan beberapa saat, agar bentuknya tidak hancur waktu di angkat.
- Siap di sajikan. Selamat mencoba bunda 😊👌
Nafsu makannya turun sehingga berat badannya sempat stagnant alias tidak naik. Kalau di Amerika ada mac & cheese, kita punya makaroni schotel. Meski biasanya dipanggang, namun kamu yang tak punya oven bisa juga membuatnya dengan alat kukus sederhana. Panaskan margarin, tumis bawang putih dan bawang bombay. Misalnya macaroni schotel, yang bisa disantap kapan saja.
Terima kasih telah membaca resep yang tim kami tampilkan di halaman ini. Harapan kami, olahan Macaroni Schotel Kukus yang mudah di atas dapat membantu Anda menyiapkan hidangan yang lezat untuk keluarga/teman maupun menjadi ide untuk berbisnis kuliner. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!
